Tawaf termasuk ke dalam salah satu rangkaian ibadah haji. Tawaf menurut bahasa artinya mengelilingi. Sedangkan tawaf menurut istilah merupakan mengelilingi Baitullah sebanyak tujuh kali putaran dengan posisi Ka’bah berada di sebelah kiri. Hitungannya dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di Hajar Aswad pula.
Dilansir dari Buku Tuntunan Manasik Haji resmi Kementerian Agama, berikut macam-macam tawaf:
- Tawaf rukun
Tawaf rukun ada dua macam yaitu tawaf rukun haji yang disebut tawaf ifadhah atau tawaf ziyarah, dan tawaf rukun umrah.
- Tawaf qudum
Tawaf qudum adalah penghormatan kepada Baitullah. Bagi jamaah yang melakukan haji ifrad atau qiran, hukum tawaf qudum adalah sunnah, dilaksanakan di hari pertama kedatangannya di Makkah. Sedangkan bagi jamaah haji yang melakukan haji tamattu tidak disunahkan melakukan tawaf qudum yang ia lakukan sudah termasuk di dalam tawaf umrah.
- Tawaf sunat
Tawaf sunat merupakan tawaf yang dikerjakan dalam setiap kesempatan masuk ke Masjidil Haram dan tidak diikuti dengan sa’i.
- Tawaf nazar
Tawaf nazar hukumnya wajib dikerjakan dan waktunya kapan saja.
- Tawaf wada’
Tawaf wada’ merupakan penghormatan akhir kepada Baitullah. Menurut kebanyakan ulama, hukum tawaf wada’ adalah wajib bagi jamaah haji yang akan meninggalkan Makkah. Jamaah yang meninggalkan tawaf wada’ dikenakan satu ekor kambing berdasarkan hadits riwayat Bukhari Muslim bahwa Nabi SAW memberikan rukhsah (keringanan) kepada perempuan yang haid untuk tidak tawaf wada’.
Sumber:
Annisa, Putri. 2022. Ketahui Macam-Macam Tawaf dan Tata Cara Melakukannya Saat Ibadah Haji. https://www.liputan6.com/citizen6/read/5008642/ketahui-macam-macam-tawaf-dan-tata-cara-melakukannya-saat-ibadah-haji, diakses pada 13 Agustus 2022 pukul 13.00.