Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mendorong agar masyarakat Indonesia bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci di usia muda. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan melakukan sosialisasi ke kampus.
Anggota Bidang Operasional BPKH, Iskandar Zulkarnain, menjelaskan pihaknya mengajak anak-anak muda untuk mulai menabung sejak awal masa kuliah. Dalam 4 tahun, uang untuk berangkat haji dapat terkumpul.
“Misalkan kampus-kampus kita edukasi, mereka mulai mendaftar pada saat awal kuliah awal dia menabung. Setelah lulus, dia sudah cukup tuh Rp 25 juta,” ujarnya, saat ditemui di Rumah Maroko, JakartA, Rabu (26/11/2019)
Uang tabungan dapat berasal dari uang jajan yang disisipkan tiap harinya. Dengan konsisten dalam menabung, maka uang untuk berangkat haji bukan hal yang sulit.
Strategi dalam Menabung
Dia menerangkan, jika anak-anak muda rela menabung sebesar Rp 20.000 saja tiap hari, maka dalam waktu empat tahun sudah terkumpul Rp 25.000.000 sebagai modal awal untuk berangkat haji.
“Kita ada simulasi, dari pada mereka bikin ngopi-ngopi Rp 20.000, tabung saja setiap hari Rp 20.000. Empat tahun sampai Rp 25.000.000. Jadi minimal kita buka wawasan. Sebenarnya bisa kok. Tahap awal untuk mendapatkan seat,” lanjutnya.
Menurut Iskandar Zulkarnain, menjelaskan sebagian besar atau 75 persen dari umat yang saat ini mendaftar haji berusia diatas 40 tahun. Dengan rata-rata waktu antrean untuk berangkat haji sebesar 20 tahun, maka mereka akan berangkat pada sekitar usia 60 tahun.
“Sehingga kalau (usia) 40 tahun mendaftar, berangkatnya (usia) 60. Kalau pensiun (baru) mendaftar, (usia) 55 tahun berarti berangkat umur 75 tahun,” terangnya.
“Nanti melaksanakan ibadah hajinya tidak sempurna. Dari segi fisik. Makannya kita ada gerakan Mina, mari tunaikan haji selagi muda. Gerakan haji muda,” lanjutnya.
Menabung Haji Sejak Dini itu Perlu
Karena itulah pihaknya menggelar berbagai edukasi kepada generasi muda, khususnya mahasiswa untuk mulai merencanakan keuangan demi tercapainya impian menunaikan ibadah haji.
“Kalau dia mahasiswa mulai merencanakan, dia menabung, usia 25 tahun mulai daftar haji, dia dapat antrean begitu usia 45 tahun dia sudah (berangkat),” ujarnya.
“Usia 25 dia langsung daftar. Kalau antrean 20 tahun kan usia 45 tahun berangkat. Sehingga haji-haji kita nanti generasinya muda-muda,” ungkapnya.
Sumber:
Embu, Wilfridus Setu. 2019. Tips Menabung untuk Milenial Bisa Berangkat Haji dengan Rp20.000. https://m.merdeka.com/uang/tips-menabung-untuk-milenial-bisa-berangkat-haji-dengan-rp-20000.html, diakses pada tanggal 10 November 2022 pukul 11.42.